Di dalam Bagian Kedua dari seri inikami melihat pentingnya fokus dan konsentrasi dalam perdagangan yang sukses. Memang kalau kita fokus dan “in the zone”, tidak mungkin emosi bisa mengganggu trading kita. Sebaliknya, jika kita terjebak dalam P/L dan kebutuhan untuk menghasilkan uang, setiap pergerakan harga berpotensi mengganggu. Menjadi miring berarti kita menjadi sangat reaktif dalam trading kita dibandingkan terencana dan proaktif. Kita bertindak berdasarkan rasa takut, keserakahan, dan dorongan hati serta membuat keputusan yang tidak akan pernah kita ambil jika kita berada dalam keadaan tenang dan fokus seperti biasanya. Kemiringan terjadi ketika kebutuhan kita bawa untuk berdagang mendominasi kebutuhan kita untuk memahami dan mengikuti pasar.
Silakan tinjau posting ini tentang teknik ampuh mengatasi tilt trading. Kunci sukses cara ini adalah melatih diri memasuki kondisi pikiran dan tubuh yang tidak sesuai dengan kemiringan. Hal ini dapat dicapai dengan latihan pernapasan, meditasi, dan kerja biofeedback. Hal ini membutuhkan latihan, namun dengan cepat membuahkan hasil: Begitu kita bisa memasuki kondisi tenang, rileks, dan fokus sesuka hati, maka kita bisa mengenali secara real-time kapan kita mulai menjadi emosional dan dengan cepat menempatkan diri kita di zona fokus. Tujuannya bukan untuk menghilangkan emosi dalam trading, namun untuk mengenalinya secara real time dan mampu mengubah keadaan saat kita membutuhkannya.
Seperti yang saya catat di pembicaraan saya dengan para pedagang di SMBkesadaran akan bahaya–pandangan bahwa kemiringan adalah musuh, bukan kehilangan uang dalam perdagangan tertentu–yang memungkinkan para ahli bedah dan pasukan militer elit menangani misi berbahaya dan menghilangkan emosi dari pekerjaan mereka. Kunci untuk menghilangkan kemiringan dari trading kita adalah dengan melatih mental situasi kerugian dan frustrasi saat kita melakukan latihan yang membuat kita tetap fokus dan melambat.. Selama kita lamban secara fisik, kita tidak bisa bersemangat secara emosional. Latihan-latihan ini dapat menjadi bagian dari persiapan kita sehari-hari, di mana kita memperkuat gagasan bahwa kerugian dalam perdagangan adalah hal yang normal dan bukan ancaman. Musuh sebenarnya adalah kemiringan dan hilangnya kendali emosi. Ketika kita memasuki perdagangan dengan sepenuhnya sadar akan bahaya kemiringan dengan teknik yang membantu kita tetap tenang dan fokus, kita seperti ahli bedah atau tentara yang beroperasi di lingkungan yang berisiko.
Pikiran yang siap tidak pernah miring.
Bacaan Lebih Lanjut:
.